Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Akhirnya MA Memberikan Putusan Bahwa Misbakhun Tidak Bersalah,

Gambar
Pada tahun 2008 silam  Misbakhun  mulai mencoba terjun dalam dunia politik dan mulai dari sini  kasus Misbakhun  bermula. Singkat ceritanya,  Misbakhun  menjadi calon legislator PKS. Guna menarik orang-orang agar mau memilih dirinya,  Misbakhun  mulai memasang banner pada mobilnya dengan isi benner "Demi Allah, saya akan  serahkan 100 persen gaji pokok saya di DPR bila saya terpilih". Mukhamad Misbakhun yang sebelumnya adalah pegawai negeri yang bekerja di Dekorat Jenderal Pajak. Tetapi akhirnya Misbakhun mengundurkan dirinya setelah 15 tahun mengabdikan dirinya untuk bekerja di sana. Saat ini dengan adanya kasus Misbakhun dan juga ada isu terkait dengan tudingan Misbakhun korupsi yang telah sukses membuat masyarakat menjadi heboh karena perusahannya, PT Selalang Prima Internasional diduga sudah menerima letter of credit (L/C) dari Bank Century sejumlah USD 22,5 juta di tahun 2007. Dari tuduhan yang disebutkan bahwa Misb...

Penguasa Yang Semena-mena Cepat Atau Lambat Akan Menuai Badai Kasus

Gambar
Tidak boleh ada lagi penguasa yang menggunakan kekuasaannya untuk "membungkam" anak bangsa yang ingin mengungkapkan sebuah kasus.  Disampaikan Oleh anggota Komisi III DPR (yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPR RI) Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).  Harus cermat dengan bagaimana menghadapi beberapa masalah seperti  Kasus Misbakun  menjadi pelajaran untuk para penguasa, dari kasus yang dialami Politisi Partai Golkar Sekaligus Anggota Komisi XI DPR tersebut para penguasa dapat belajar,  "Penguasa yang semena-mena dengan menggunakan kekuasaannya seperti itu, cepat atau lambat akan menuai badai karena yang menyedihkan saat mereka tidak lagi berkuasa, mereka akan menghadapi pengadilan dan hukuman yang sama," kata Bambang, yang juga dikenal sebagai salah seorang inisiator hak angket kasus Bank Century di DPR.  Bambang kemudian mencontohkan kasus mantan Presiden Moamar Khadafi di Libya yang mati di selokan. dan mantan-mant...

Kasus Misbakhun Menemukan Titik Terang

Gambar
Hak Angket Kasus Bank Century yang sangat vokal dan kritis,  Misbakhun , yang dulu namanya pernah mencuat atas tuduhan kasus Misbakhun korupsi hingga  kasus Misbakhun  atas dugaan pemalsuan dokumen yang kini satu persatu kasus tersebut pun hilang begitu saja. Serangkaian kasus yang pernah menjerat namanya tidak membuat  Misbakhun  menyerah begitu saja. Misbakhun  sendiri pernah dituduh atas dugaan  kasus korupsi  Bank Century hingga menyeretnya masuk ke penjara dan kehilangan kedudukannya sebagai anggota DPR saat dirinya masih menjadi anggota fraksi PKS. Menurut Bambang Soesatyo yang saat itu masih menjadi anggota Komisi III DPR, ia mengatakan bahwa jelas-jelas  kasus Misbakhun korupsi  ini menjadi bukti adanya kriminalisasi terhadap anggota DPR yang vocal dan kritis itu. Akibat dari dugaan  kasus Misbakhun korupsi  ini,  Misbakhun  ditangkap oleh Bareskrim Mabes Polri pada era pemerintahan Susilo B...

Misbakhun :"Cukup Mereka Menanggung Dosa Mereka Sendiri Yang Berat"

Gambar
Gara-gara tudingan akhirnya  Misbakhun  divonis bersalah dan dihukum dengan kasus yang di alaminya selama setahun oleh pengadilan.  Misbakhun  adalah salah seorang dari anggota Panitia Khusus Bank Century di DPR yang vokal mengusut skandal yang diduga melibatkan Gubernur Bank Indonesia dan serta pejabat lainnya pada tahun 2008 itu. Di pengadilan tinggi,  Kasus Misbakhun  ditambah setahun hukumannya. Mahkamah Agung (MA) kemudian mengukuhkan hukumannya tetap 2 tahun. Namun, dengan novum baru yang diajukannya lewat peninjauan kembali (PK), akhirnya MA membebaskannya secara murni semua tuduhannya  Misbakhun Korupsi.  Mantan DPR  Muhammad Misbakhun,  terkena  kasus  skandal Bank Century,   Sabtu (27/4/2013) ini, teringat saat ia mulai ditahan atas  kasus  yang menuduhnya di markas besar Kepolisian Negara RI karena tuduhan  Misbakhun Korupsi  memakai L/C palsu di Bank Century pada tanggal 2...

Misbakhun Sangat Merasa Gembira Atas Vonis Yang Dialaminya

Gambar
JAKARTA SERU,- Lagi hangat-hangatnya tentang berita Misbakhun nih menuai kontrofersi di kalangan artikel nah yuk kita baca apa si yang dialami dengan Misbakhun.   Mahkamah Agung mengabulkan peninjauan kembali (PK) kasus Misbakhun tentang pemalsuan dokumen untuk memperoleh kredit di Bank Century Oleh MA, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dinyatakan bebas. "Putusannya  keluar pada tanggal 5 Juli 2012 lalu,” ujar Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansur saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat 27 Juli 2012. Ada dua terdakwa dalam perkara tersebut, yaitu Dirut PT Selalang Prima Internasional Frangky Ongkowardojo dan Misbakhun . Permohonan PK Frangky ditolak majelis hakim MA. PK yang diajukan Misbakhun menurut keterangannya teregister di MA dengan Nomor 47 PKPid.Sus/2012.  Misbakhun masuk jeruji besi nama dia sudah tercoreng menjadi Misbakhun korupsi  dikalangan pejabat-pejabat.  Putusan yang di buat oleh MA tersebut bisa...

Misbakhun : "Saya Siap Jalani Sidang Pertama saya"

Gambar
Jakarta. Sekian lama tidak terdengar kabar kasus Misbakhun , hari ini ternyata Mukhamad Misbakhun menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Berkemeja putih lengan panjang, lengkap dengan kacamata baca, terdakwa Misbakhun korupsi duduk takzim di kursi pesakitan, di depan Majelis Hakim pimpinan Pramodana K. Kusumah. Saat tiba di pengadilan, di Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat itu, Misbakhun berusaha tersenyum ramah. Wartawan yang meliput persidanganya disalami dengan jabat tangan erat dan hangat. Ia mengaku sehat dan siap menjalani persidangan. "Alhamdulillah kabar saya baik, sehat-sehat saja," ujar politisi PKS, yang juga inisiator Pansus Angket Century DPR tersebut. Misbakhun terdakwa atas kasus pemalsuan dokumen untuk penerbitan L/C senilai US$22,5 juta dari Bank Century, yang kini menjadi Bank Mutiara. Sebagai Komisaris Utama PT Selalang Prima Internasional (SPI), ia diduga telah menandatangani Surat Gadai Atas Deposito Berjangka dan S...

Penguasa harus memahami tentang kasus yang di alami Misbakhun

Gambar
Kasus Misbakun harus menjadi pelajaran bagi para penguasa, dari kasus yang dialami oleh Misbakhun  partai  Golkar  sekaligus Anggota Komisi XI DPR tersebut para penguasa dapat belajar, Tidak boleh ada lagi penguasa yang menggunakan kekuasaannya untuk "membungkam" anak bangsa yang kritis dalam mengungkapkan sebuah kasus. Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR (yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPR RI) Bambang Soesatyo di Jakarta, Sabtu (28/7/2012).  "Penguasa yang tiran seperti itu, cepat atau lambat akan menuai badai karena yang menyedihkan saat mereka tidak lagi berkuasa, mereka akan menghadapi pengadilan dan hukuman yang sama," kata Bambang, yang juga dikenal sebagai salah seorang inisiator hak angket kasus Bank Century di DPR.  Bambang kemudian mencontohkan kasus mantan Presiden Filipina Arroyo yang menjadi pesakitan di pengadilan dengan tuduhan terlibat dalam kecurangan, dan mantan-mantan penguasa di berbagai belahan dunia lain yang ...

DESAK SAMPAI TUNTAS

Gambar
AKURAT.CO ,  Ketua DPR  Bambang Soesatyo  ( Bamso et ) menanggapi polemik artikel media asing Asia Sentinel soal skandal  Bank Century  yang menyeret Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kasus pencucian uang. Bamsoet   meminta   KPK   untuk segera menuntaskan skandal Bank  Century . Sebagai inisiator Hak Angket  Century  saat itu, Bamseot telah telah merekomendasikan dugaan perbuatan melanggar hukum.  Maka dari itu yang bisa dilakukan ialah mendesak  K PK   untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Politisi Golkar ini juga meminta agar kasus ini tidak dibiarkan menggantung. " Jangan sampai ini kasus  Bank Century  terus menggantung dan merugikan SBY itu sendiri,"  tutupnya.[] Karenanya,  Bamsoet  juga mendukung niatan SBY menggugat Asia Sentinel ke ranah hukum.  "Kita mendukung langkah SBY menarik ini ke ranah hukum," ucap Bamsoet di gedung DPR . []...

APA MUNGKIN KPK AKAN BERGERAK CEPAT

Gambar
Ayo Tuntaskan Kasus Century K oordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan anak mantan Deputi Gubernur BI Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya, Nadia Mulya, akan mendatangi  KPK   untuk  menyerahkan dokumen bukti untuk kasus  Bank Century.         Rabu siang (19/9), kami akan datangi  Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 24/Pid.Prap/2018/PN.Jkt.Sel menyatakan memerintahkan termohon (KPK) untuk melakukan proses hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dugaan tindak pidana korupsi  Bank Century . "Dalam bentuk melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk, (sebagaimana tertulis dalam surat dakwaan atas nama Terdakwa Budi Mulya) atau melimpahkannya kepada Kepolisian dan atau Kejaksaan untuk dilanjutkan dengan Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan dalam proses persidangan di Pe...

KETERLIBATAN SBY DAN CENTURY

Gambar
Mantan Ketua DPR RI  Setya Novanto  akan mengungkap secara detail dan sejelas-jelasnya terkait keterlibatan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus korupsi  Bank Century  yang telah merugikan negara triliunan rupiah.  Hal tersebut diungkapkan  Setya Novanto  saat menjawab pertanyaan dari awak media terkait dengan ada atau tidaknya kemungkinan keterlibatan SBY dalam kasus pemberian persetujuan penetapan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada PT   Bank Century.   "Saya akan ungkap semua secara detail dan sejelasnya di KPK nanti," kata  Novanto   (sapaan akrab Setya Novanto) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).        Seorang yang terpidana korupsi proyek e-KTP itu meyakini mempunyai data yang kuat dan akurat terkait pihak-pihak yang terlibat dalam kasus     Centur y   tersebut. Sebab pada saat itu  Novanto ...

Terkait Konspirasi Pencucian Uang

Gambar
Masyarakat Indonesia tengah dibuat heboh terkait dengan artikel yang berisi tentang hasil-hasil investigasi tentang kasus dibalik Bank Century hingga menjadi Bank Mutiara yang saat ini diasuh oleh J-Trust Bank oleh laman berita Asia Sentinel pada Senin (11/9) lalu. Dalam hasil investigasinya, terungkap adanya dugaan konspirasi pencurian uang negara. Media tersebut menyebutkan bahwa peristiwa itu sebagai “pencurian kleptokratis terbesar dalam sejarah Indonesia”. Sebuah Artikel tersebut yang ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen. Dan sebanyak 30 pejabat diduga terseret dalam skema pencurian akbar tersebut, termasuk Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anggota Dewan Mukhamad Misbakhun turut berkomentar terhadap pemberitaan Asia Sentinel tersebut melalui akun medsosnya. Pejuang perpajakan tersebut terpantau AKURAT.CO pada Kamis (13/9) melalui linimasa twiternya @MMisbakhun menuliskan, Semoga @KPK_RI masih punya keberanian ...

Dalang Kasus Century Harus Diungkap Tuntas

Gambar
P ersoalan Skandal pencurian uang melalui Bank Century di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mucul di permukaan setelah media daring Asia Sentinel mengungkap adanya konspirasi pencurian uang negara hingga USD 12 miliar tersebut. Artikel yang ditulis oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen membuat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyerang politikus Golkar Mukhammad Misbakhun . Dia menuding Misbakhun ada di belakang berita media asing, Asia Sentinel. Misbakhun pun menegaskan tulisan di Asia Sentinel tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pansus Angket DPR 2009-2014. terkait pihak yang mengkaitkan kasus Century dengan dirinya, Misbakhun mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terkait dengan kasus Century sesuai hasil putusan pada tingkat  Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung. “Saya bebas murni pada tahun 2012. Di putusan PK tersebut, sangat j...

wartawan menunggu

Gambar
Seorang Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun merasa menjadi sasaran empuk berita hoaks. Penyebabnya beredarnya undangan jumpa pers dalam bentuk PDF berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di ruang kerja Anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu terkait Ruben PS Marey yang konon menjadi korban pemblokiran rekening akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Misbakhun menyatakan, dirinya tak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun. “Bahkan saya tidak tahu ada lembaga itu (RSCC, red),” ujarnya melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (16/9). Legislator yang dikenal getol mendukung Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat kesepakatan dengan RSCC untuk memfasilitasi undangan jumpa pers di ruang kerjanya besok (17/9). Bahkan, Misbakhun sama sekali tak tahu subtansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan sebagaimana tertulis...

Misbakhun: Tudingan Andi Arief Tanpa Bukti

Gambar
Politikus Golkar Mukhammad Misbakhun membantah tudingan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang menyebutkan dirinya dibalik artikel di situs media daring Asia Sentinel. Dalam artikel yang ditulis pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, termuat cuplikan hasil investigasi pencucian uang di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) oleh Bank Century. “Soal tuduhan yang disampaikan silakan tanya ke Mas Andi Arief lagi. Kan dia yang melempar isu itu. Silahkan dia yang membuktikan. Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal Jenderal Kardus, bicara soal mahar politik semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti,” kata Misbakhun dalam keterangan yang diterima AKURAT.CO, Kamis (13/9). Pria kelahiran Pasuruan ini mengaku dirinya tak punya kuasa menggerakkan media asing seperti yang dituduhkan Andi. “Memangnya saya ini siapa kok sampai dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal Century,” tambahnya. Misbakhun menegaskan, John Berthe...