Bank BJB Akan Memaksimalkan Pelayanannya, Siap Untuk Hadapai Era Digital Perbankan

Direktur Utama Bank Bjb Yuddi Renaldi (tiga kanan), (kiri-kanan) Direktur Operasional Bank Bjb Tedi Setiawan, Direktur IT, Treasury dan Internasional Banking Bank Bjb Rio Lanasier, Direktur Kepatuhan Bank Bjb Agus Mulyana, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Bank Bjb Nia Kania, dan Direktur Konsumer dan Ritel Bank Bjb Suartini, berfoto usai Analyst Meeting Q2-2019, di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Kamis (25/7/2019). (Dok. bank bjb)

Jakarta - Arus digitalisasi yang melaju semakin kencang, industri perbankan dituntut untuk terus melakukan inovasi dalam rangka merespon kebutuhan konsumen, bank bjb diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan digital di tengah persaingan yang kian kompetitif. 

Saat ini, jajaran direksi dipimpin oleh Yuddy Renaldi sebagai Direktur Utama, Agus Mulyana sebagai Direktur Kepatuhan, Nia Kania sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rio Lanasier sebagai Direktur IT, Treasury, dan International Banking, Suartini sebagai Direktur Konsumer dan Ritel serta Tedi Setiawan sebagai Direktur Operasional. 

Sementara jajaran komisaris diisi Farid Rahman sebagai Komisaris Utama Independen, Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi sebagai Komisaris, serta Fahlino F. Sjuib dan Yayat Sutaryat sebagai Komisaris Independen.

bank bjb berhasil menorehkan kinerja positif pada Triwulan II 2019 dan mencetak aset sebesar Rp120,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,4% year on year yang didukung oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh 7% y-o-y. Total kredit meningkat 8,2% menjadi sebesar Rp78,2 triliun. Kinerja bisnis tersebut membuat bank bjb berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp803 miliar.

Menurut Agus Mulyana, Berbagai hasil positif ini diperoleh berkat komitmen bank bjb untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Berbagai terobosan terus dilakukan guna merespon kebutuhan nasabah akan kemudahan dan kecepatan transaksi keuangan.

”Peningkatan layanan diharapkan menjadi pondasi bank bjb untuk mencapai visi menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia lewat bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Direktur Utama bank bjb pada sesi pemaparan kinerja dalam acara Analyst Meeting Triwulan II 2019 di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

bank bjb telah melakukan berbagai langkah strategis. Untuk percepatan bisnis dan peningkatan layanan kepada nasabah, bank bjb akan melakukan pengembangan digitalisasi produk dan layanan, dengan rencana pengembangan jangka pendek yang akan dilakukan yaitu melakukan akselerasi pembangunan beberapa produk dan layanan elektronik serta digital banking antara lain:

  1. Pengembangan e-money server based untuk transaksi menggunakan QR Code. 
  2. Perluasan fitur dari mobile banking bank bjb termasuk bjb Digi yang lebih user friendly. 
  3. Integrasi bisnis digital dengan perusahaan Fintech termasuk e-commerce. 
  4. Self service banking machine atau e-kiosk dan transaksi menggunakan chat bot.



"Kami meyakini di dalam setiap perubahan akan selalu ada peluang dan tantangan untuk dihadapi. bank bjb siap menghadapi tantangan-tantangan baru ini dan membuktikan bahwa bank bjb merupakan bank yang adaptif dan dinamis dalam merespon kebutuhan layanan transaksi nasabah,"  ujar Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tudingan Misbakhun Ada di Belakang Berita Media Asing Asia Sentinel

Ini yang Perlu Kamu Tahu Terkait Penanganan COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Tim Pimpinan BPPT Kembangkan Rapid Test Covid-19 Buatan Lokal