Tips Amankan Aplikasi Video Konferensi Zoom dari Ancaman Zoom Bombing

Image
Aplikasi Zoom Cloud Meetings pada Google Play Store, Rabu (18/3/2020) | AKURAT.CO / Rizki Sandi S

 Seluruh dunia mengalami peralihan metode kerja sebagai upaya untuk menghindari dan menghentikan penyebaran Covid19. Banyak instansi pemerintah, perusahaan, universitas, dan sekolah mengadopsi kebijakan bekerja dari rumah dan banyak di antaranya menggunakan tool konferensi online.

Salah satu platform yang namanya sedang populer di kalangan profesional saat ini untuk tele konferensi online adalah Zoom. Aplikasi Video konferensi yang belakangan sering digunakan instansi pemerintah dan perusahaan sebagai media untuk melakukan pertemuan dan bisnis online atau sebagai media belajar mengajar jarak jauh bagi dunia pendidikan. Sayangnya, Aplikasi ini memiliki masalah yang dapat memberikan gangguan pada penggunanya.

“Zoom sedang naik daun di tengah dunia yang membutuhkan ruang online untuk mengakomodasi berbagai aktivitas rutin baik di pemerintahan, bisnis ataupun pendidikan. Masalahnya, segala hal yang terkait dengan dunia maya pasti memiliki risiko, dalam kasus Zoom, ancaman Zoom Bombing bisa menjadi masalah besar bagi banyak pihak, untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan pengaturan yang tepat untuk mencegah terjadinya pembajakan," jelas Yudhi Kukuh, IT Security Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia.

Zoom Bombing yang sedang heboh di dunia merupakan serangan berupa gangguan dari luar yang membajak Video konferensi dengan mengirim gambar-gambar porno atau ujaran kebencian disertai ancaman, sehingga menghentikan segala interaksi sosial online yang sedang dilakukan. Dan serangan ini juga semakin meningkat secara signifikan selama pandemi.

Pencegahan merupakan cara terbaik untuk mengatasi masalah Zoom Bombing, sebelum hal ini menimpa, Yudhi memiliki beberapa tips untuk membantu mengamankan jaringan dari serangan serupa.

1. Buka account management > pengaturan akun, dan gulir ke bawah ke opsi “Waiting Room” lalu aktifkan

2. Setelah pengaturan diaktifkan, pilih siapa saja yang bisa menghadiri, "All participants" misalnya, menempatkan semua orang di ruang tunggu secara default, dan "guest participants" menambahkan orang-orang di berbagai akun Zoom atau yang tidak masuk ke ruang tunggu. Anda juga dapat mengizinkan peserta lain untuk menerima orang dari Waiting Room

3. Setelah diaktifkan, Waiting Room juga dapat diatur untuk pertemuan tertentu. Untuk melakukan ini, jadwalkan pertemuan terlebih dahulu di opsi Schedule Meeting.

4. Untuk melihat pertemuan berikutnya tinggak klik Upcoming Meeting

5. Di sana, periksa untuk mengaktifkan Waiting Room untuk pertemuan khusus/tertentu.

6. Anda juga dapat mengaktifkan Waiting Room untuk semua rapat dengan ID rapat pribadi Anda. Dapat dilakukan dengan cara, dari opsi Meeting kemudian pilih opsi Personal Meeting Room

7. Klik Edit this Meeting

8 Pastikan mengaktifkan Waiting Room dengan dicentang, lalu tekan save/simpan

9. Host dapat kendalikan waiting Room dengan memilih manage participants

10. Sementara opsi “More” akan memberikan beberapa opsi, termasuk memasukkan seseorang ke Waiting Room

11. Setelah pertemuan dimulai, calon peserta rapat dapat diterima dari daftar tunggu di bawah "manage participants" atau kelola peserta

12. Dengan mengklik “More” pada “Video Participants” mereka dapat dikirim ke Waiting Room selama panggilan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tudingan Misbakhun Ada di Belakang Berita Media Asing Asia Sentinel

2021 Mendatang Apple akan Produksi Perangkat Mac dengan Chip Sendiri

Ini yang Perlu Kamu Tahu Terkait Penanganan COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran